Ular mono tanah (Candoia aspera)

Termasuk dalam family Boida, tidak memiliki racun yang mematikan manusia, kita di Indonesia mengenalnya dengan nama mono tanah. Bentuk kepalanya seperti panah, mempunyai panjang max 1m. Matanya kecil seperti juga bentuk ekornya. Merupakan ular yang aktif di malam hari. Hidup di atas permukaan tanah dan banyak ditemukan disepanjang sungai. Jadi pemeliharaannya memang membutuhkan kelembaban tinggi. Disediakan tempat minum yang dapat berfungsi sebagai tempat dia berendam juga sudah cukup nyaman bagi si ular. Warna umumnya dari hitam sampai coklat dengan variasi adanya motif sampai polos di badannya. Tapi ada juga yang berwarna merah. Makan kodok, kadal, tikus dan aneka mamalia kecil lainnya. Merupakan jenis ular yang tidak berbisa. Berkembang biak dengan melahirkan anak-anaknya. Lama hidupnya sekitar 10th.