Banyak pertanyaan terlontar, apakah ular berbisa (venomous) dapat dipelihara seperti layaknya binatang peliharaan/pet? jawabannya ialah... YA BISA! tetapi terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memelihara ular berbisa... diantaranya adalah :
Tanggung jawab terhadap diri sendiri, dan orang-orang sekitar anda (keluarga, teman, kerabat, dll)
Sejauh mana anda mengetahui jenis racun/venom dari ular yang akan anda pelihara.
Sejauh mana anda mengetahui tentang penanganan gigitan pada ular berbisa.
Ketersediaan peralatan yang digunakan untuk menangani ular berbisa (seperti hook, grabstick, dll)
Ketersediaan P3K yang memadai dirumah anda
Kandang yang benar-benar aman.
 |
| Boiga Dendrophila / Ular taliwangsa... berbisa menengah |
Jika anda sudah memenuhi hal-hal diatas, maka anda boleh dikatakan "siap" untuk memelihara ular berbisa. Untuk memelihara ular berbisa, mungkin diperlukan tingkatan-tingkatan. Untuk pemula bisa memulai dengan memelihara ular-ular yang berbisa rendah, menengah, dan akhirnya berbisa tinggi. Tidak disarankan untuk melakukan kontak langsung dengan ular berbisa kecuali dalam keadaan darurat atau terpaksa, lebih aman menggunakan hook.
 |
| Death Adder...berbisa tinggi |
Just share pengalaman pribadi. Dirumah gw pelihara Cryptelytrops albolabris. Tapi gw selalu tekankan bahwa venomous bukan utk dipegang jd kandangnya gw setting se aman mungkin...se safety mungkin dgn gembok. Gw hias kandangnya menyerupai di alam. Kan enak dipandang, jd kesan seramnya hilang sehingga mendongkrak keberanian kita utk tetep memeliharanya. Diperlukan kedewasaan dalam hal ini bahwa walaupun semua jenis ular dapat dihandle, tapi buat pengecualian utk yg venomous.... timbulkan sisi estetika dan eksotisme dari peliharaan kita. Selalu sedia HOOK! karena itu hukumnya wajib
 |
| Cryptelytrops albolabris / Ular majapahit, berbisa tinggi |
 |
| Ular kobra, berbisa tinggi. Dapat menyemburkan bisa.nya |
